28 Maret 2009

Buruknya Liga Indonesia

Di sini saya coba kembali menulis sebuah artikel tentang olahraga, khususnya sepakbola. Tak bosan-bosannya saya untuk menulis tentang sepakbola, sebab sepakbola bagi saya pribadi adalah bagian dari hidup saya. Ya walaupun saya terlahir tidak untuk menjadi pemain sepakbola, tetapi saya bangga menjadi salah satu elemen sepakbola yaitu supporter atau pendukung salah satu tim sepakbola. Dalam tulisan saya kali ini, saya ingin mencoba menjabarkan sedikit tentang fase-fase atau tingkatan-tingkatan sebagai pendukung. (tulisan ini terinspirasi oleh obrolan Warung Kopi Stasiun Oren bersama Bung Ferry) Ada beberapa tingkatan yang akan saya bahas dalam tulisan saya ini. Tingkatan pertama : Penonton Sepakbola. - Penonton Sepakbola dapat saya artikan sebagai berikut : Seseorang yang suka menonton pertandingan sepakbola tanpa memperdulikan tim yang sedang bertanding saat itu. Tingkatan kedua : Penikmat Sepakbola (Fans). - Penikmat Sepakbola atau Fans saya artikan sebagai berikut : Seseorang yang menggemari atau yang suka menonton sepakbola ketika klub yang digemarinya sedang berlaga, walaupun hanya menyaksikannya lewat layar kaca atau sesekali datang langsung ke stadion. Tingkatan Ketiga : Supporter atau Pendukung. - Supporter atau Pendukung saya artikan sebagai berikut : Seseorang yang benar-benar suka menonton sepakbola di saat klub kebanggaannya berlaga. Tak peduli itu mau main di kandang atau main di tandang, orang ini selalu ada untuk mendampingi klub yang dicintainya berlaga. Dan saking cintanya dengan klub, orang ini rela melakukan apa saja untuk klub yang ia cintai. Dan terkadang tindakan orang ini suka berlebihan yang pada akhirnya menimbulkan kesan negatif di mata masyarakat luas. Tingkatan Keempat : Loyalis. - Tingkatan ini adalah tingkatan yang saya anggap paling tinggi, kenapa saya anggap paling tinggi?. Karena dari namanya (Loyalis) saja sudah mencerminkan suatu tindakan yang baik dan benar. Orang yang telah berada dalam tingkatan ini, dapat saya katakan mereka adalah orang yang telah "sempurna" sebagai pecinta klub sepakbola yang ia cintai. Orang ini tidak akan pernah terganggu dengan gunjingan, cemohan, caci maki dari sekitarnya. Orang ini tetap ada untuk klub yang ia cintai walaupun ketika klub yang dicintainya sedang terpuruk dalam lubang kehancuran. Orang ini tak akan pernah berpaling sekalipun dari klub yang ia cintai, walaupun banyak terdapat klub yang lebih baik atau lebih bagus dari klub yang ia cintai. Orang ini tak pernah berfikir apa yang bisa klub berikan untuk dirinya, tetapi orang ini selalu berfikir apa yang bisa saya lakukan dan saya berikan untuk klub?. Dari seluruh tingkatan yang coba saya jabarkan satu per satu di atas. Saya ingin bertanya kepada para pembaca khususnya yang menyukai dunia sepakbola, "Kita Ada Di Tingkat Yang Mana" dalam tingkatan itu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar