29 Maret 2009

Rencana M.U ke Indonesia

Menurut gw itu sih sah-sah saja.Tapi gimana mau dilaksanakan.Orang Liga domestiknya aja diundur. Sebenarnya Indonesia adalah lahan yang subur untuk para pesepakbola dunia. Mungkin karena di Indonesia persepakbolaan belum diurus secara professional seperti Liga tersohor dunia contohnya EPL, Serie A, BBVA, ataupun Eredivisie. Setan Merah berencana datang ke tanah air pada tanggal 24 Juli 2009 melawan Timnas ataupun SuperLeague selection (belum tahu kabar terbaru). Dan ada rencana juga dari 2 klub Liga Inggris lainnya yang ingin melawat di Indonesia.Totenham Hotspur dan Liverpool katanya akan datang ke Indonesia. Kita tunggu saja kapn LIga Indonesia bisa seperti Liga Inggris. Kita hanya bisa berdoa...

28 Maret 2009

Buruknya Liga Indonesia

Di sini saya coba kembali menulis sebuah artikel tentang olahraga, khususnya sepakbola. Tak bosan-bosannya saya untuk menulis tentang sepakbola, sebab sepakbola bagi saya pribadi adalah bagian dari hidup saya. Ya walaupun saya terlahir tidak untuk menjadi pemain sepakbola, tetapi saya bangga menjadi salah satu elemen sepakbola yaitu supporter atau pendukung salah satu tim sepakbola. Dalam tulisan saya kali ini, saya ingin mencoba menjabarkan sedikit tentang fase-fase atau tingkatan-tingkatan sebagai pendukung. (tulisan ini terinspirasi oleh obrolan Warung Kopi Stasiun Oren bersama Bung Ferry) Ada beberapa tingkatan yang akan saya bahas dalam tulisan saya ini. Tingkatan pertama : Penonton Sepakbola. - Penonton Sepakbola dapat saya artikan sebagai berikut : Seseorang yang suka menonton pertandingan sepakbola tanpa memperdulikan tim yang sedang bertanding saat itu. Tingkatan kedua : Penikmat Sepakbola (Fans). - Penikmat Sepakbola atau Fans saya artikan sebagai berikut : Seseorang yang menggemari atau yang suka menonton sepakbola ketika klub yang digemarinya sedang berlaga, walaupun hanya menyaksikannya lewat layar kaca atau sesekali datang langsung ke stadion. Tingkatan Ketiga : Supporter atau Pendukung. - Supporter atau Pendukung saya artikan sebagai berikut : Seseorang yang benar-benar suka menonton sepakbola di saat klub kebanggaannya berlaga. Tak peduli itu mau main di kandang atau main di tandang, orang ini selalu ada untuk mendampingi klub yang dicintainya berlaga. Dan saking cintanya dengan klub, orang ini rela melakukan apa saja untuk klub yang ia cintai. Dan terkadang tindakan orang ini suka berlebihan yang pada akhirnya menimbulkan kesan negatif di mata masyarakat luas. Tingkatan Keempat : Loyalis. - Tingkatan ini adalah tingkatan yang saya anggap paling tinggi, kenapa saya anggap paling tinggi?. Karena dari namanya (Loyalis) saja sudah mencerminkan suatu tindakan yang baik dan benar. Orang yang telah berada dalam tingkatan ini, dapat saya katakan mereka adalah orang yang telah "sempurna" sebagai pecinta klub sepakbola yang ia cintai. Orang ini tidak akan pernah terganggu dengan gunjingan, cemohan, caci maki dari sekitarnya. Orang ini tetap ada untuk klub yang ia cintai walaupun ketika klub yang dicintainya sedang terpuruk dalam lubang kehancuran. Orang ini tak akan pernah berpaling sekalipun dari klub yang ia cintai, walaupun banyak terdapat klub yang lebih baik atau lebih bagus dari klub yang ia cintai. Orang ini tak pernah berfikir apa yang bisa klub berikan untuk dirinya, tetapi orang ini selalu berfikir apa yang bisa saya lakukan dan saya berikan untuk klub?. Dari seluruh tingkatan yang coba saya jabarkan satu per satu di atas. Saya ingin bertanya kepada para pembaca khususnya yang menyukai dunia sepakbola, "Kita Ada Di Tingkat Yang Mana" dalam tingkatan itu?

10 Maret 2009

Skema menghadapi persiba di leg II COPA Indonesia

Persija Jakarta menang telak 3-0 dari Persiba di leg pertama babak 16 besar Copa Indonesia 2008/2009. Namun tim berjuluk Macan Kemayoran itu menolak untuk tampil bertahan saat meladeni Beruang Madu-julukan Persiba di leg kedua yang akan digelar Selasa, 11 Maret 2009. Pertarungan leg kedua akan digelar di kandang Persiba, Stadion Persiba Balikpapan. Meski tampil sebagait tim tamu, perjuangan Persija sebenarnya tidak terlalu berat. Untuk lolos ke babak 8 besar, Persija hanya perlu menghindari kekalahan di atas 3 gol. "Kami punya modal yang cukup baik di leg pertama. Tapi kami tidak akan menerapkan permainan bertahan pada leg kedua. Permainan seperti itu justru akan membuat tim lawan punya banyak kesempatan untuk mencetak gol ke gawang kami," kata Danurwindo, pelatih Persija Jakarta. Menurut Danur-panggilan akrab Danurwindo-strategi yang ideal untuk mengimbangi permainan Persiba adalah dengan memperkuat barisan pertahanan tanpa melupakan ketajaman lini depan.

"Dengan demikian, kami juga punya kesempatan untuk mencetak gol. Di kedua ini kami harus bermain aman," kata mantan pelatih PKT Bontang itu.

Meski demikian, Danur belum mau membocorkan skuad inti yang akan memperkuat Persija di leg kedua nanti. Dia juga menolak merinci tiga pemain asing yang akan diturunkan. "Kita lihat kondisi mereka. Siapa yang lebih siap itu yang akan kita mainkan," kata Danur.

Saat ini Persija memiliki lima pemain asing. Mereka terdiri atas, Abanda Herman, Pierre Njanka, Robertino Pugliara, Greg Nwokolo, dan Fabio Lopez. Untuk babak 16 besar, Badan Liga Indonesia (BLI) hanya memperbolehkan menurunkan tiga pemain asing.

Di leg pertama, tiga pemain yang ditunjuk memperkuat Macan Kemayoran adalah Abanda Herman, Robertino, dam Greg. Bila Persija berniat memperkuat barisan pertahanannya, Danur sejatinya akan menurunkan Abanda Herman dan Pierre Njanka di lini belakang.

Dengan catatan, Danur harus memarkir salah satu legiun asing yang ada di posisi penyerang. Pilihannya antara Greg Nwokolo atau Robertino Pugliara.
Sayang, Danur enggan berkomentar mengenai kemungkinan ini."Bisa jadi keduanya (Abanda dan Njanka) kita turunkan bersamaan tapi bisa juga tidak. Tergantung kebutuhan nanti saja," kata Danur berkelit.

Tidak Terbeban dengan Kekalahan di LSI
Dalam bulan ini, Persija Jakarta dua kali bertemu dengan Persiba Balikpapan. Pertemuan pertama terjadi di Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Persiba Balikpapan, Sabtu, 7 Maret 2009 itu, Persija kalah dengan skor 0-2.

Menurut Danurwindo, hasil ini tidak berpengaruh bagi penampilan di leg kedua nanti. Sebab, kekalahan dari Persiba disebabkan kondisi pemainnya yang tidak lengkap. Empat pemainnya tidak bisa tampil karena akumulasi kartu kuning saat Persija bertemu PKT Botang lima hari sebelumnya.

Tiga dari empat pemain itu merupakan pilar inti Persija. Mereka adalah Abanda Herman yang menjadi palang pintu di lini belakang dan duet Aliyudin-Bambang Pamungkas di lini depan. Sedangkan satu pemain lagi adalah pemain pelapis Melkey Pekei.

"Tanpa Ali-Bambang, kami sangat sulit untuk mencetak gol. Demikian juga dengan absennya Abanda. Dia biasanya yang menghadang bola-bola atas dari lawan. Dan itu terlihat saat kami berhadapan dengan Persiba. Satu dari dua gol yang tercipta berasal dari tendangan sudut," kata Danur.

"Di leg kedua nanti, seluruh pemain bisa tampil. Jadi saya pikir hasilnya akan beda."

09 Maret 2009

Pertarungan balas dendam di COPA

Persija akan kembali bertemu Persiba di COPA Indonesia besok rabu. Inilah saat balas dendam Persija setelah kemarin kalah 2-0 dari tuan rumah Persiba Balikpapan di ISL. Penyebab kekalahan Persija kemarin adalah karena komposisi pemain yang kurang baik dan wasit yang lebih memihak kepad tuan rumah. Akankah sang Macan Kemayoran akan mengaum di kandang Beruang Madu? Saksikan pertandingan PERSIJA JAKARTA kontra PERSIBA BALIKPAPAN di leg II COPA Indonesia Rabu,11 Maret 2009 LIVE di TVONE.

08 Maret 2009

Beruang Madu kalahkan Macan Kemayoran

Rekor tak terkalahkan Persija Jakarta pada putaran kedua Liga Super Indonesia musim ini akhirnya kandas juga. Rekor ini dipatahkan oleh Persiba Balikpapan setelah Beruang Madu (julukan Persiba) berhasil menundukkan Persija dengan skor 2 - 0, di Stadion Balikpapan, Sabtu, 7 Maret 2009. Gaston Castano membuka kemenangan Persiba pada laga ini dimenit ke-10. Gol ini berawal dari bola liar yang ada di muka gawang Persija, dan dimanfaatkan oleh Gaston Castano dengan kepalanya. Unggul 1 - 0 atas tim tamu, membuat T.A Musafri dkk semakin beringas membombardir pertahanan Persija. Berkali-kali peluang yang dilancarkan Persiba mampu memberikan ancaman yang serius bagi Abanda Herman dkk. Barulah dimenit ke-35 Persiba berhasil membobol gawang Persija Jakarta yang dikawal Hendro Kartiko dimenit ke-35 melalui kaki sang kapten Elliu Sangelo. Hingga babak pertama berakhir, skor masih tetap 2 - 0. Memasuki babak kedua, Persija Jakarta berkali-kali berusaha menyamai kedudukan. Namun, jangankan menyamai kedudukan, memperkecil kekalahan pun sulit dilakukan Persija Jakarta. Skor 2 - 0 bertahan hingga pertandingan berakhir.

Kekalahan Persija di putaran kedua ISL

Kekalahan akhirnya menghampiri Persija Jakarta di putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009. Berhadapan dengan Persiba Balikpapan, di Stadion Balikpapan, Sabtu, 7 Maret 2009, Macan Kemayoran keok dengan skor 0-2.

Gol pertama yang bersarang ke gawang Persija dicetak oleh Gaston Castano di menit ke-10. Gaston yang mendapat dukungan dari penggemar setianya, Julia Perez berhasil memperdayai Hendro Kartiko lewat tandukannya memanfaatkan bola liar di depan gawang Persija.

Persiba tak puas dengan keunggulan 1-0. Buktinya, Beruang Madu kembali memaksa Hendro memungut bola dari gawangnya pada menit ke-35. Kali ini gol dicetak oleh sang kapten Elliu Sangelo. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Macan Kemayoran mencoba mengejar. Namun absennya empat pemain, yakni Abanda Herman, Aliyudin, Bambang Pamungkas, dan Melkey Pekei membuat kekuatan Persija jauh menurun.

Meski sempat menciptakan beberapa peluang, Persija tetap tak mampu mencetak gol hingga pertandingan usai. Hingga pluit panjang ditiup, skor tak berubah 2-0 untuk tuan rumah Persiba.

Ini merupakan kekalahan perdana Persija sejak tampil di putaran kedua LSI 2008/2009. Akibat kekalahan ini tekad Persija untuk mendekati posisi pemuncak tertahan. Saat ini Persija tidak beranjak dari posisi ketiga dengan total nilai 42 dari 21 kali penampilan.

Persiba akan kembali menjamu Persija Jakarta pada 11 Maret 2009. Namun kali ini pertemuan akan berlangsung dalam label yang berbeda yakni, leg kedua babak 16 Besar Copa Indonesia 2008/2009.

Laporan dari Balikpapan

Jakarta, 7/3. Dengan akumulasinya kartu kuning yang didapat oleh Bambang Pamungkas, maka Pelatih Danurwindo mempercayakan ban kapten kepada Ponaryo Astaman. Ponaryo bukan tidak berpengalaman dalam mengemban sebagai kapten. Ban kapten sering dia lakoni di Tim Nasional Indonesia. Animo masyarakat Balikpapan dalam menyaksikan duel "Sang Macan Kemayoran" dengan "Sang Beruang Madu" terlihat sangat antusias sekali, terbuki dengan penuhnya stadion.

Report dari Balikpapan:
  • Persiba Balikpapan vs Persija Jakarta
Formasi Persija 4-2-3-1
Starter : Hendro, Ismed, Njanka, Leonard, Supriono, Ponaryo (c), Gangga, Agus Indra, Robertino, Ilham, Greg

Cadangan : Iswan, Aris, Danan, Akmal, Ade, Ramdani
Wasit : Andi Hafidz (Bone), AW1 Mujianto (Kediri), PP Nana Suryana (Tangerang)

  • menit ke-9 kebobolan, bola dihalau Ismed tapi wasit bilang sudah masuk. kedudukan sementara 0-1 untuk Persiba Balikpapan
  • gagalnya offside, mengakibatkan Persija tertinggal lagi. 0-2
  • sekali lagi, wasit dalam kepemimpinan partai antara Persiba - Persija bertindak berat sebelah
  • hasil akhir Persija Jakarta kalah dari Persiba Balikpapan dengan skor 0-2

07 Maret 2009

PERSIJA krisis penyerang

Lini depan Persija Jakarta ditengarai bakal tumpul saat melawan Persiba Balikpapan, Sabtu (7/3). Tiga striker Macan Kemayoran (Bambang Pamungkas, Aliyudin, dan Melky Pekey) dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning.

Sementara striker anyar Fabio Lopes belum pulih dari cedera otot paha sehingga tidak ikut tur Kalimantan Timur. “Sebenarnya kami masih memiliki Greg Nwokollo sebagai ujung tombak. Tapi, dia lebih efektif beroperasi sebagai gelandang serang ketimbang striker. Terus terang, saya kesulitan mencari pemain lain untuk ditempatkan sebagai ujung tombak,” kata Pelatih Persija Danurwindo saat dihubungi SINDO kemarin.

Kendati tertimpa krisis di lini depan, Danur akan tetap konsisten dengan skema permainan menyerang. Apalagi, Persija memiliki beberapa gelandang bernaluri mencetak gol seperti Agus Indra Kurniawan, Ade Suhendra, dan Markus Bahtiar. Agus Indra sendiri baru lima kali tampil setelah sembuh dari cedera dan telah menyumbang satu gol untuk Macan Kemayoran.

Sementara itu, Lopes sebenarnya sudah pulih dari cedera. Namun, dia perlu waktu untuk memulihkan kondisi. Pemain yang direkrut pada bursa transfer putaran kedua ini telah dua kali merumput, masing-masing saat Persija menekuk Persela 1-0 dan mengalahkan Persiwa 6-1. Tapi Lopes tidak mencetak gol dalam dua laga tersebut.

Asisten Manajer Persija Ferry Indra Syarief mengatakan, pembelian Lopes memang belum menunjukkan hasil seperti yang diharapkan. Namun, pihaknya tetap mendukung pemain asal Brasil ini untuk bangkit. “Kondisi mental Lopes masih labil. Dia butuh dukungan motivasi untuk menemukan kembali permainan terbaiknya. Akan sangat sulit jika dia terus ditekan,” kata Ferry.

Dengan kondisi tim yang tidak komplet, Persija hanya menargetkan hasil imbang melawan Persiba. Apalagi, mereka juga tidak diperkuat bek Abanda Herman yang terkena akumulasi dua kartu kuning. Namun, posisi Abanda sudah siap diganti Aris Indarto sebagai palang pintu bersama Pierre Njanka.

Di lain pihak, kondisi Persiba juga sebenarnya pincang. Beruang Madu kehilangan dua pilar lini tengah Jufri Samad dan Sony Kurniawan akibat akumulasi kartu kuning. Namun, Persiba memiliki stok pemain yang kualitasnya tidak kalah bagus.

PERSIJA vs persiba part 2

Sore ini, Persija Jakarta akan menghadapi Persiba Balikpapan di stadion Persiba. Pada laga ini, Persija Jakarta perlu mewaspadai Beruang Madu (julukan Persiba). Pasalnya, saat leg pertama lalu, Persiba dihajar Persija 3 - 0. Dikhawatirkan, Persiba akan membalaskan dendamnya pada laga sore ini.
Persiba memang menyimpan dendam kepada Persija yang menekuk mereka dua kali musim ini. Pertama, Beruang Madu–julukan Persiba– menyerah 1-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada putaran pertama Liga Super.Kemudian, kekalahan lebih telak mereka derita pada babak 16 besar Piala Indonesia.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Lebak Bulus tersebut, Persiba tumbang dengan tiga gol tanpa balas. ’’Mental pemain kami sempat goyah setelah dikalahkan Persija 3-0.Tapi,kami banyak belajar dari kekalahan itu agar tidak terulang saat kami bermain di kandang,” kata Direktur Teknik Persiba Daniel Roekito yang dihubungi SINDO kemarin.

Dua dari tiga gol Persija kala itu dicetak Bambang ’Bepe’ Pamungkas dan satu gol oleh Robertino Pugliara. Namun, kini Bepe dipastikan absen akibat sanksi akumulasi kartu kuning.Bersama ujung tombak Macan Kemayoran tersebut, sanksi serupa juga membelenggu Aliyudin, Melky Pekey,dan pilar lini belakang Abanda Herman. Namun, Daniel enggan sesumbar.

Mantan Arsitek Persik Kediri itu tidak gegabah menyimpulkan bahwa serangan Persija bakal tumpul.Apalagi, deretan pemain cadangan Persija juga cukup berbahaya. ’’Persija tidak mungkin kehabisan amunisi. Mereka klub kaya dan pasti memiliki pemain berkualitas dengan harga mahal,”tutur Daniel.

Meski begitu, pelatih berusia 56 tahun ini siap memanfaatkan rapuhnya lini belakang Persija. Bakal tampilnya Aris Indarto sebagai palang pintu pertahanan Persija dinilai tidak akan setangguh jika Abanda tampil.Kondisi ini bakal dimanfaatkan trio striker Persiba,TA Musafri, Gaston Castano, dan Andrian Trinidad.

Ketiganya ditopang Robby Gaspar dan Elisangello dari second line. Ancaman ini bukan tidak disadari Pelatih Persija Danurwindo. Pelatih berusia 59 tahun ini telah menyiapkan amunisi baru untuk membungkam Beruang Madu di kandangnya sendiri.Posisi Agus Indra Kurniawan sebagai gelandang serang akan dipaksa naik menjadi striker,berduet dengan Greg Nwokollo.

Konsekuensinya, Danur hanya bisa memasang satu gelandang serang yang diperankan Robertino Pugliara. ’’Kami harus lebih fokus bertahan dari lini tengah untuk membendung pemain Persiba yang cepat dan memiliki insting menyerang bagus.

Karena itu,saya akan memasang dua gelandang bertahan I Wayan Gangga Mudana dan Ponaryo Astaman,” ujar Danur yang mempertaruhkan gengsi untuk membenahi posisi di klasemen.Persija saat ini bertengger di peringkat 3 klasemen dengan nilai 42

PERSIJA vs persiba part 1

Persija Jakarta dan Persiba Balikpapan akan bertemu di Stadion Balikpapan, Sabtu, 7 Maret 2009. Pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 itu, kedua pelatih sama-sama dituntut untuk tampil cerdik menyiasati kondisi timnya yang sedang timpang.

Kedua tim memang dalam kondisi yang tidak lengkap. Baik Persija maupun Persiba sama-sama kehilangan beberapa pilar andalannya karena berbagai alasan. Persija harus kehilangan 4 pilar sedangkan Persiba harus kehilangan dua pilar.

Empat pemain Persija yang tak bisa tampil adalah Bambang Pamungkas, Aliyudin, Melky Pekei, dan Abanda Herman. Mereka tak bisa memperkuat Macan Kemayoran karena akumulasi kartu.

Kubu Persiba mengalami nasib yang tak kalah buruk. Dua pilar andalannya tak bisa tampil dengan alasan yang berbeda. Sony Kurniawan yang menjadi andalan di sektor sayap harus absen karena akumlasi kartu. Sedangkan libero asing Mijo Dadic juga harus menyingkir dari lapangan hijau karena menderita sakti tifus.

"Kami masih punya pemain alternatif yang bisa menggantikan pemain yang tidak bisa main," Daniel Rukito, pelatih teknik Persiba, kepada Teddy, wartawan GOSport, Jumat, 6 Maret 2009.

Menurut Daniel, untuk posisi Sonny kemungkinan akan ditempati Shobran, Zainul Arifin atau Deddy Junaedi. Sedangkan posisi libero yang bakal ditinggalkan Dadic, akan ditempati Ferly La’ala.

"Waktu kami meladeni Persela Lamongan, Ferly juga yang menggantikan posisi Mijo. Ia mampu tampil bagus, begitu juga dengan Sobran yang menempati sayap kiri, juga tampil bagus. Jadi, tidak ada masalah,” kata eks pelatih PSIM Jogyakarta ini.

Untuk susunan pemain yang akan diturunkan, lanjutnya, kemungkinan tetap sama dengan yang diturunkan saat mengalahkan Persela, 1-0. “Kemungkinan tidak banyak perubahan dalam komposisi pemain,” terangnya.

Pelatih Persija Jakarta, Danurwindo juga tak mau kalah. Dia mengaku telah menyiapkan pengganti bagi pemain-pemainnya yang absen. Untuk lini depan, Greg Nwokolo akan ditandemkan dengan Fabio Lopez menggantikan duet Bambang-Aliyudin. Dan untuk menutup lubang yang ditinggalkan Greg, Danur-sapaan Danurwindo akan memasang Agus Indra Kurniawan.

Untuk lini belakang, Danur tidak terlalu pusing. Sebab absennya Abanda Herman masih memiliki stoper sarat pengalaman Aris Indarto. “Secara kualitas tidak ada perbedaan antara pemain inti maupun cadangan, semua merata kekuatannya,” ucap mantan pelatih Bontang PKT ini.

Dengan komposisi yang ada, Danur optimistis Persija masih mencuri poin. “Para pemain punya semangat dan mental yang bagus, jadi kami tetap yakin dapat mencuri poin,” tandasnya.