30 Maret 2013

Semua tentang Bepe


Pertama-tama saya akan memaparkan alasan mengapa saya menulis artikel ini karena semata-mata saya merindukan aksinya di lapangan hijau. Ya saya akan menuliskan artikel seorang legenda era millennium Indonesia, topskorer tim nasional Negara yang berpenduduk lebih dari 200 juta orang ini, sosok yang bersahaja dan patut dicontoh yaitu Bambang Pamungkas.

Ia memulai karir professional sepakbolanya di Persija Jakarta, kala itu manajer Persija bapak Aang Hamid Suganda kepincut performanya kala di Diklat Salatiga dan sedikit melakukan perjudian lalu memutuskan untuk merekrutnya di musim Liga Indonesia 1999 yang juga memaksa Rochy Putiray harus hengkang dari Persija kala itu. Ya, remaja asal Getas 19 tahun yang berkelana di Ibukota berhasil menjawab kepercayaan dengan menjadi topskor dengan 24 gol. Pencapaian yang fantastis bagi pemain yang berkarir di musim pertama sebagai pemain pro. Di musim keduanya lebih bermakna, berhasil bawa Macan Kemayoran menjadi juara LI edisi ke 7. Meskipun ia tak menjadi topskor lagi, ia malah menjadi pemain terbaik Liga Indonesia. Secara tidak langsung, dialah yang membuat satu bintang diatas logo Persija saat ini. Ya, 2 golnya ke gawang Hendro Kartiko di final melawan PSM Makasar 7 Oktober 2001 membawa Persija menekuk PSM Makassar 3-2 yang kala itu diperkuat pemain idolanya sendiri yaitu Kurniawan DY. Bepe sapaan akrabnya juga pernah menjajal Liga Belanda bersama EHC Norad meski hanya 4 bulan, karena suhu yang tak bisa diterima badannya dan ketidak cocokan makanan ia memutuskan kembali ke Persija.

Sempat juga hijrah ke tim negeri jiran, Selangor FA selama 2 musim. Ia bagai seorang pahlawan dari negera musuh yang menolong di Selangor sana, pujaan dari publik Selangor khususnya karena bisa membawa Selangor treble winner di musim 2005. Selain itu karir individunya menjadi topskorer di Malaysia Premier League dan FA Cup Malaysia. Musim 2007 ia kembali berseragam oranye Persija Jakarta.

Sekembalinya ia ke Persija, ia sudah dirindukan seluruh The Jakmania. Ya 2 musim Persija ditinggal sang ikon, dan mungkin Ismed Sofyan juga kehilangan separuh jiwanya yang berada di Bambang Pamungkas. Selayaknya Tsubasa-Misaki di Nankatsu FC, Persija memiliki Bambang Pamungkas-Ismed Sofyan meski keduanya tidak berposisi sama. Namun chemistry keduanya sangatlah kuat. Template dari keduanya, jika Ismed memberikan umpan silang pastinya Bambang menyambutnya dengan sundulan maut. Mereka sudah lama di satu tim bersama, baik di Persija juga di Indonesia. Bambang Pamungkas juga telah membuat lebih dari 150 gol selama ia berkarir di Liga Indonesia. Klimaksnya, musim ini Persija ditinggal oleh sang legenda hidup Macan Kemayoran tuk ketiga kalinya karena masalah pembayaran gaji pemain yang belum lunas. Kami rindu sosok kepemimpinanmu di Persija yang kini sedang terpuruk, capt! Semoga kau kembali ke Persija Jakarta entah itu kapan.
      
Hingga saat ini saya masih berfikir sosok Bambang Pamungkas adalah sosok fenomenal pesepakbola lokal di era millennium ini. Lebih fenomenal ketimbang Irfan Bachdim yang blasteran Belanda itu dan sempat cedera selangkangan setelah menikah. Ya jelas, Bambang debut di timnas senior ia langsung mencetak gol penyeimbang melawan Lithuania. Di umur yang masih 19 tahun kala itu, entah mimpi apa anak Getas itu semalam sebelum pertandingan sehingga bisa debut di tim senior lalu bisa mencetak gol ke gawang salah satu member UEFA itu. Dan sepengetahuan saya, baru Bambang Pamungkas yang telah bobol gawang hamper semua Negara Asean. Sepengetahuan saya hanya gawang Brunei dan Laos yang luput dari terjangan gol-nya.

Fakta terdapat kala AFF 2012 lalu ketika Indonesia melawan Laos. Ada yang tahu apa? Ketika pertandingan berlangsung Bambang Pamungkas berada di lapangan publik Malaysia menonton dengan khidmatnya meski ada sedikit hujatan terdengar, namun setelah Bepe ditarik oleh Nil Maizar sorakan dari Ultras Malaya sangatlah kencang dan semakin bertubi-tubi. Ya, Bambang Pamungkas masih sosok yang dihargai di Malaysia sana. Saya curiga mungkin dirijen Ultras Malaya adalah seorang pendukung Selangor FA, mungkin.

Dan fakta lainnya saat pembagian nomor sebelum Indonesia vs Arab Saudi. SVD sempat ditawarkan memakai nomor 20 namun ia enggan menggunakannya karena ia merasa tak pantas menggunakan nomor yang identik dengan Bambang Pamungkas itu. Greg Nwokolo juga menolaknya karena ia beranggapan hanya Bepe lah yang pantas menggunakan nomor 20 di timnas.

Jujur saya sedikit kesal dengan permainan timnas saat melawan Saudi Arabia lalu. Saat itu comeback saya ke tribun untuk dukung Indonesia kembali. Saya melihat Van Dijk masih belum padu dengan Boaz. Saya berfikir baru Bepe lah yang bisa melayani atau dilayani Boaz. Apakah anda ingat gol Boaz kala Indonesia dikalahkan Uruguay? Ya umpan berbahaya Bepe ke sudut lapangan kosong yang hanya diisi Boaz yang akhirnya membuat Boaz mencetak gol ke gawang Uruguay yang membuat Diego Lugano geleng-geleng sembari tersenyum sedikit. Entah apa arti yang disampaikan Lugano itu.

Dunia twitter pun memiliki fakta unik tentang Bambang Pamungkas. Di akun miliknya, (at)bepe20 ia memiliki followers yang kira-kira berada di angka 3 juta followers. Wow followers (at)bepe20 lebih banyak hampir 3x lebih banyak dibanding akun (at)Persie_Official. Dan tak mau kalah, akun Bambang Pamungkas adalah akun pesepakbola Indonesia satu-satunya yang di follow oleh akun resmi FIFA alias (at)FIFAcom. Apakah salah satu admin (at)FIFAcom adalah orang Indonesia?

Namun miris ketika melihat sang pencetak caps terbanyak di timnas Negara kita yang kita cintai ini disoraki dengan sorakan “booo…!”. Apakah anda ingat kala Indonesia Primavera All Star menjamu para pensiunan AC Milan yang sudah uzur? Ya sorakan itu terdengar di stadion berkapasitas 88,083 penonton kala Bepe menguasai bola. Entah apa alasan tepatnya, namun mereka harus diajarkan cara menghargai sosok legenda Negara yang tertera pada KTP mereka. Mungkin tepatnya begitu. Namun Bepe menjawab semua cacian itu dengan 2 gol, ya 1 gol melalui sepakan dan 1 gol lagi berasal dari sundulan yang membuat kiper AC Milan Glorie hanya bisa melongok dan menyadari bahwa gawangnya dibobol oleh pemain yang posturnya lebih mini dari bek Milan Glorie yang sudah menjaganya dengan ketat. He answer the boo-ing with the goal!

Dan hingga kini, belum ada sosok pengganti Bambang Pamungkas di timnas Indonesia dan Persija. Sosok kepemimpinannya yang berwibawa, ketenangannya memimpin tim di lapangan, keteladanannya di luar dan di dalam lapangan. We miss you, capt! You are the living legend, no doubt!

20 Juni 2011

Kerak Telor rasa Pizza

Dari judulnya memang menggugah selera. Eits, tapi jgn ngeces dulu ya karena artikel ini bukan tentang makanan melainkan tentang rasa di dalam stadion saat pertandingan terakhir musim ini antara PERSIJA Jakarta melawan PSPS Pekanbaru. Mungkin ada yang belum tahu apa arti artikel ini, setelah membaca ini mungkin kalian akan tahu apa arti sebenarnya judul ini.

Datang ke stadion tuk dukung tim kesayangan bukanlah hal aneh bagi sebagian suporter fanatik di seluruh dunia. Berikan aksi yg terbaik bagi tim yang dibanggakan adalah kepuasan tersendiri bagi individu yang melaksanakannya. Dan ini dibuktikan di laga terakhir kandang PERSIJA di Gelora Bung Karno kemarin.
Atraksi memang tak terlihat di babak pertama, saya kira sore itu akan jadi sore yang sepi nan sunyi. Mungkin hanya ada 3 RF yg menyala di babak pertama setelah Greg Nwokolo cetak gol setelah meneruskan umpan lambung terarah dari BP. Dan atraksi yg ditunggu pun datang! Setelah setengah paruh kedua telah dilewati, para anggota JakKantor pun memulai atraksi sore itu dengan menyalakan lebih dari 15 RF di sekitar Sektor 3 GBK. Lalu Ultras Sector 5 menyusulnya dengan atraksi RF dan beberapa kibaran GF yang berukuran besar. Tak lupa OSB Sektor 6 pun memeriahkan sore itu. Tak habis pikir gue ternyata lebih meriah daripada yg gua bayangin. Hanya satu kata yg bisa diucapkan, "FANTASTIS!"

Dan atraksi sore itu pun mengingatkan gue kepada atraksi yg disuguhkan oleh para tifosi dari Italia yang juga sangat meriah contohnya Curva Nord Milano. Maka dari itu gue beri judul artikel ini "Kerak Telor rasa Pizza"

























Atraksi yang menganggumkan! 
Salam Suar dan asap!

06 Maret 2011

Jadwal PERSIJA di putaran ke-2 ISL


BERIKUT JADWAL PERSIJA PUTARAN KE-2 ISL 2010/2011 :

Minggu 13-03-2011 – PERSIJA vs Persiba – Venue : Jakarta

Jumat 18-03-2011 – Persib vs PERSIJA – Venue : Bandung

Selasa 22-03-2011 – Persijap vs PERSIJA – Venue : Jepara

Minggu 03-04-2011 – PERSIJA vs Persipura – Venue : Jakarta

Rabu 06-04-2011 – PERSIJA vs Persiwa – Venue : Jakarta

Minggu 10-04-2011 – Arema vs PERSIJA – Venue : Malang

Sabtu 23-04-2011 – PERSIJA vs Persisam – Venue : Jakarta

Rabu 27-04-2011 – PERSIJA vs Bontang Fc – Venue : Jakarta

Minggu 01-05-2011 – PERSIJA vs Semen Padang – Venue : Jakarta

Minggu 29-05-2011 – Sriwijaya Fc Vs PERSIJA – Venue : Palembang

Minggu 05-06-2011 – PERSIJA vs Pelita Jaya – Venue : Jakarta

Kamis 09-06-2011 – Persela vs PERSIJA – Venue : Lamongan

Minggu 12-06-2011 – Deltras vs PERSIJA – Venue : Sidoarjo

Minggu 19-06-2011 – PERSIJA vs PSPS – Venue : Jakarta

nb: Jadwal sewaktu-waktu bisa berubah.

01 Oktober 2009

PERSIJA MULTIKULTURAL

Jakarta. Terlalu banyak definisi mengenai nama besar Ibukota tersebut. Mulai dari barometer perkembangan Indonesia, daerah dengan populasi kriminal terbesar di Indonesia, hingga Kota dengan Segudang Kepalsuan. Mungkin sekelumit sisi negatif tersebut selalu ada dalam benak masyarakatnya. Akan tetapi, tak dapat dipunggkiri hingga saat inipun Jakarta masih juga mempunyai kekuatan magis, yang mampu membuai orang untuk datang menemuinya.

Lalu kembali kita bertanya kepada diri kita sendiri, untuk siapakah Jakarta ada? Dan siapakah yang pantas dinamakan “Orang Jakarta”? Kita tak perlu mendeskripsikan ini terlalu jauh, karena sebagian orang yang telah menetap di Jakarta (baik itu yang lahir disini, atau pendatang) adalah menganggap “Ini Jakarta Gue..!!”

Bicara mengenai Jakarta, pasti tak akan terlepas dengan Persija dan Supporter Militannya (Jak Mania). Dari sini semua sekat–sekat budaya itu terbongkar. Sekat-sekat yang telah menjadi jurang pemisah antara Sang Beruntung dan Si Lemah. Tak peduli darimana kau lahir dan dibesarkan. Tak peduli dari kasta mana strata sosialmu. Atau apa latar belakang pendidikan formalmu. Selama itu kau mencitai Persija, berarti kita saudara!

Perkembangan Persija untuk mendapatkan simpati bukan hanya berasal dari Jakarta saja. Mulai dari kota besar di Indonesia hingga kota kecil yang tersebar di beberapa kabupaten. Dan bahkan banyak dari simpatisan yang berada jauh di seberang benua.
Ironisnya, jika kita melihat seseorang yang lahir, tumbuh, dan berkembang di Indonesia justru rela membela tim kesebelasan asing. Tanpa mengetahui di mana dia berpijak.

Musim ISL 2009/2010 akan segera hadir menghapiri para penantinya. Dan tentu saja, sebagai supporterpun kita berharap Persija mampu bersaing dan menjadi pemenang di Super Liga tersebut. Ajak sebanyak–banyaknya orang yang kau kenal untuk mendukung Persija. Dan jadilah contoh untuk kawan disebelahmu. Karena kuantitas yang sudah terbangun ini, juga mempunyai kedewasaan dalam kualitasnya.

Tinggalkan Ras, tinggalkan Suku.
Satu tekad dukung PERSIJA.
Dibawah bendera Jakmania.
Majulah PERSIJA pantang mundur...(Tinggalkan Ras dan Suku - lyric)

Dari orang yang tak akan pernah melupakan kalian...Atsalist

Catatan dikutip dari : www.jakmania.org

EKSPRESI DAN KREATIFITAS BUAT PERSIJA !!!

Di dalam kompetisi sepak bola banyak sekali komponen dan elemen yang bisa membuat sebuah tim kesebelasan menjadi juara dan berprestasi baik dan bahkan sebaliknya. Sebut saja salah satu elemennya adalah supporter. Sudah kita ketahui bersama Supporter adalah pemain ke-12 yang bisa membentuk dan membuat suasana beragam kadang menarik, menyenangkan bahkan mengagumkan dan yang paling buruk adalah meresahkan bagi masyarakat umum.

Dinamika dukungan kelompok Supporter memang sangat kompleks dan beragam dalam membentuk serta memberikan sebuah dukungan terhadap tim kesayangan yang didukungnya. Demikian juga dengan PERSIJA JAKARTA. Persija adalah tim besar yang dibanggakan di Indonesia yang memiliki supporter fanatik di seluruh Indonesia yang terkenal dengan THE JAKMANIA. Siapa yang tidak kenal dengan The Jakmania, semua masyarakat Indonesia bahkan internasional tahu dan mengenal Supporter Tim Ibukota Jakarta yang membanggakan ini. Dengan modal popularitas inilah banyak Jakmania berfikir positif, inovatif dan kreatif untuk memberikan dukungan buat PERSIJA JAKARTA.

The Jakmania dengan loyalitas dan eksistensinya yang ada dengan sendirinya banyak terbentuk komunitas-komunitas supporter yang tujuan utamanya adalah memberikan dukungan buat tim macan kemayoran yang sama-sama dicintai ini. Keberadaan komunitas sekarang ini adalah bentuk ekspresi kecintaan dan kebanggannya terhadap Persija Jakarta. Dari banyak berbagai macam bentuk komunitas yang ada sebut saja salah satunya adalah komunitas Jakmania Online yang memberikan dukungan buat persija bukan hanya hadir di setiap pertandingan tetapi berekspresi melalui media online seperti website www.jakmania.org. Di media inilah komunikasi antar jakmania terjalin dari Aceh sampai Papua bahkan luar negeri seperti Singapore, Malaysia, Arab Saudi dan sebagainya. Media online ini sangat bermanfaat sekali buat Jakmania dan pencinta Persija yang lainnya karena informasi serta berita yang aktual Persija ada di media ini.

Jakmania Online dapat merangkul pecinta Persija yang waktunya terbatas yang ada di Jakarta, luar kota dan lebih membanggakan lagi dari luar negeri, mereka memberikan dukungan melalui media online sebut saja salah satunya Buku Tamu www.Jakmania.org sarana mereka berekspresi, berkreasi dalam memberikan steatmen dukungannya dan ingat mereka ada karena Persija. Dan banyak lagi komunitas yang membuat kita merasa bangga dengan ekspresi kecintaanya terhadap Tim Kebanggan PERSIJA JAKARTA.

Semakin banyak Jakmania membentuk komunitas dan membuat kreatifitas yang positif buat dukung Persija, semakin besar kebanggaan dan kecintaan kita terhadap tim ini. Berikan yang terbaik buat PERSIJA dengan kemampuan yang kita miliki tanpa mengharapkan materi yang kita akan dapat tapi mari kita berlomba berkreatifitas untuk mendukung prestasi terbaik untuk Persija Jakarta. Karena dengan kreatifitas kita bisa membuat seluruh masyarakat mencintai Persija dan Jakmania hilangkan pikiran dan perasaan negatif terhadap sesama Jakmania. Mari dukung persija dengan hati.

Dengan keberadaan Jakmania yang solid diiringi dengan karya dan kreatifitas yang beragam positif, mudah-mudahan akan terbangun sebuah sinergi yang positif juga sehingga menjadikan nilai yang paling mahal buat para elemen tim persija Jakarta terutama para pemain, karena pemain akan merasa dihargai, dicintai bahkan diidolai. Dengan kondisi dan perasaan seperti ini akan membuat semuanya bangga diri dan termotifasi akan memberikan yang terbaik buat tim Persija Jakarta.

Jakmania ada karena Persija Jakarta…
Adanya Komunitas yang beragam adalah bentuk ekspresi dalam mendukung persija Jakarta
We love Persija, Dukung Persija Jakarta. Pantang menyerah tak kenal lelah

Salam the Jak
Persija Di hati..

Catatan dikutip dari : www.jakmania.org